Tutorial PHP Backend Slim4

Tutorial PHP Backend dengan Slim4 membahas bagaimana cara membuat sebuah backend server dengan menggunakan PHP micro-framework. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Selain itu, PHP merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk pengembangkan web, baik itu berupa full stack atau backend. PHP memiliki berbagai macam framework yang dapat digunakan oleh developer / programmer untuk mengembangkan aplikasi web, seperti Laravel, Yii2, CodeIgniter, CakePHP, Symfony, Slim, Silex, dan banyak lagi.

Tutorial PHP Backend Slim4

Backend merupakan proses dimana alur atau proses bisnis sebuah aplikasi dikerjakan. Frontend atau mobile app akan mengirimkan sebuah request kepada backend untuk diproses. Selanjutnya, backend akan memberikan sebuah response berupa hasil dari proses yang sudah dikerjakan. Ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan untuk backend seperti: PHP, Python, Ruby, Go, dan Java. Dalam mengembangkan sebuah backend dengan PHP terdapat banyak pilihan micro-framework, diantara Slim, Silex, Lumen (sekarang menggunakan Laravel), dan lain sebagainya. Micro framework biasanya digunakan untuk mengembangkan proyek dengan skala kecil. Hal ini dilakukan karena dalam pengembangannya micro framework cenderung tidak serumit fullstack framework dan biasanya pengembangan pada micro framework lebih fleksibel.

Beberapa perusahaan sudah menerapkan micro-service, hal ini dilakukan agar dalam proses pengembangan sebuah aplikasi lebih fleksibel. Pembagian beban kerja lebih ringan dibandingkan dengan fullstack app karena sudah terpecah menjadi service-service kecil. Bisa saja pada sebuah aplikasi terdapat beberapa pemrograman yang digunakan, sebagai contoh user-service menggunakan PHP, proses analisis menggunakan Python, dan lain sebagainya.

Membuat Fashion Store API

Pada tutorial PHP backend Slim4 ini, contoh kasus yang digunakan adalah membuat sebuah backend untuk toko baju online (fashion store API). Tutorial akan dibagi menjadi beberapa artikel, yaitu:

1. Slim4 database Eloquent tanpa Laravel
2. Validasi request pada register API
3. Login API menggunakan JWT access token
4. Slim4 middleware autentikasi
5. Database transaction pada order API

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan teman-teman. Terima kasih.