Idealnya dalam membuat sebuah aplikasi terlebih dahulu dibutuhkan sebuah analisis. Salah satu analisis yang dibutuhkan yaitu analisis proses dari sistem tersebut. Beberapa hal yang perlu diketahui yaitu bagaimana proses sistem tersebut dalam mengelola data, apa tujuan dan fungsi dari sistem tersebut, fitur atau kelebihan dari sistem tersebut, output atau hasil dari aplikasi yang akan dibangun. Salah satu cara yang bisa kita gunakan yaitu dengan menggunakan Use Case Diagram UML.
Use Case Diagram UML (Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language merupakan sebuah metode yang digunakan sebagai bentuk visualisasi perancangan sebuah sistem atau aplikasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah analis, programmer, atau aktor-aktor lainnya yang berperan dalam proses perancangan sebuah aplikasi. Use Case Diagram merupakan salah satu jenis diagram dari Unified Modeling Language (UML).
Membuat Use Case Diagram UML
Cara sederhana yang bisa kita lakukan yaitu dengan memetakan fungsi-fungsi utama yang akan dibangun pada aplikasi web tersebut. Sebagai contoh fungsi utama yang akan dibangun yaitu:
- Registrasi peserta
- Aktor peserta berperan dalam melakukan registrasi akun. Pada tahap ini, data-data yang dibutuhkan dimasukkan oleh peserta seperti: nama, email, username, password, alamat, dan nomor telpon.
- Membuat kategori lomba
- Aktor admin membuat kategori lomba yang dapat diikuti oleh peserta.
- Mengikuti lomba
- Aktor peserta dapat memilih lomba yang akan diikuti. Jenis lomba yang dipilih berdasarkan kategori yang sudah dibuat oleh admin.
- Melakukan penilaian
- Aktor admin melakukan penilaian. Pada tahap ini, admin akan memberikan nilai berdasarkan hasil lomba yang sudah dilaksanakan oleh peserta.
Salah satu cara membuat Use Case Diagram UML bisa dengan menonton video ini. Sekian, semoga bermanfaat.